Kegiatan Sosialisasi Administrasi Kepegawaian Tenaga Teknis Peradilan Agama: Menuju Layanan Kepegawaian yang Optimal secara Daring
Kegiatan Sosialisasi Administrasi Kepegawaian Tenaga Teknis Peradilan Agama: Menuju Layanan Kepegawaian yang Optimal secara Daring
Sidenreng Rappang | 25 Maret 2024, Bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Sidenreng Rappang. Pengadilan Agama Sidenreng Rappang mengikuti kegiatan Sosialisasi Administrasi Kepegawaian Tenaga Teknis Peradilan Agama sebagai Optimalisasi Layanan Kepegawaian yang diikuti antara lain oleh ibu Ketua Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Hj. Hidayani Paddengngeng, Lc. M.H., bapak Wakil ketua Pengadilan Agama Sidenreng Rappang H. Jamaluddin, S.Ag., S.E., M.H., bapak Panitera Shafar Arfah, S.H., M.H., Ibu Sekretaris Hj. Melda Sufri, S.Ag., M.H. dan Kasubag Kepegawaian dan Ortala ibu Ifarida. Kegiatan dimulai dengan penuh semangat, dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan Hymne Mahkamah Agung Republik Indonesia. Suasana khidmat kemudian tercipta dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Talu. Pembukaan acara dilanjutkan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Bapak Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. Acara kemudian dilanjutkan dengan Materi inti yang disampaikan dengan penuh kearifan oleh para ahli kepegawaian yang kompeten antara lain, Plt Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung RI, Ibu Supatmi, S.H., M.M., memberikan wawasan yang berharga dalam upaya meningkatkan administrasi kepegawaian. Selanjutnya, Bapak Ojak Murdani, S.Sos., M.AP., selaku Direktur Status dan Kedudukan Kepegawaian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tak ketinggalan, Ibu Sri Widayanti, S.H., M.M., sebagai Direktur Pengadaan dan Kepangkatan dari BKN,
Sosialisasi merupakan langkah konkret dalam mengoptimalkan layanan kepegawaian di lingkungan peradilan agama. Dengan menghadirkan para tokoh dan ahli yang berkualitas, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam menjawab tantangan administrasi kepegawaian yang semakin kompleks. Langkah-langkah konkret dan kebijakan yang tepat tentu menjadi kunci dalam memastikan efektivitas dan efisiensi layanan kepegawaian yang berkualitas. Melalui sosialisasi ini, diharapkan pengelolaan administrasi kepegawaian di Pengadilan Agama Sidenreng Rappang dapat semakin terarah dan efisien. Dengan demikian, dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, sesuai dengan tuntutan zaman yang terus berkembang. Acara sosialisasi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia yang bertugas di lingkungan peradilan agama. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang administrasi kepegawaian, diharapkan para tenaga teknis peradilan agama dapat melaksanakan tugas mereka dengan lebih efektif dan profesional. Selain itu, kegiatan sosialisasi ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jalinan kerjasama antara berbagai instansi terkait, seperti Mahkamah Agung, dan Badan Kepegawaian Negara. Sinergi antar instansi ini sangat penting untuk mendukung terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas dan efisien.
Dalam konteks yang lebih luas, sosialisasi ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik di sektor peradilan agama. Dengan memperhatikan aspek administrasi kepegawaian, diharapkan akan tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan profesional, sehingga masyarakat dapat memperoleh keadilan dengan lebih mudah dan cepat. Tidak hanya itu, kegiatan seperti ini juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi para tenaga teknis peradilan agama untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensinya. Dengan terus belajar dan mengikuti perkembangan terkini dalam bidang administrasi kepegawaian, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan kepegawaian di peradilan agama. Dengan demikian, acara sosialisasi administrasi kepegawaian yang diikuti oleh berbagai pihak terkait ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan juga merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas layanan kepegawaian di peradilan agama. Semoga melalui kegiatan seperti ini, tercipta perubahan yang nyata dan positif dalam meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat sistem peradilan agama di Indonesia.